Digital Marketing Kerjanya Apa? Yuk Kepoin!

Cari tahu digital marketing kerjanya apa, jenis-jenisnya, keahlian yang dibutuhkan, serta peluang karier di bidang ini. Baca selengkapnya di MammiriWeb!

DIGITAL MARKETING

MammiriWeb

2 min baca

three people sitting in front of table laughing together
three people sitting in front of table laughing together

Di era digital seperti sekarang, profesi digital marketing semakin diminati. Tapi, sebenarnya digital marketing kerjanya apa? Apakah hanya mengelola media sosial atau ada tugas lain yang lebih kompleks? Artikel ini akan membahas secara detail tugas, jenis strategi, keahlian yang diperlukan, serta prospek karier di bidang digital marketing. Simak sampai akhir!

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah praktik mempromosikan produk, layanan, atau merek menggunakan platform digital seperti website, media sosial, email, mesin pencari (SEO), dan iklan berbayar (SEM). Tujuannya adalah menjangkau audiens target secara efektif, meningkatkan brand awareness, dan mendorong konversi penjualan.

Lalu, digital marketing kerjanya apa? Berikut penjelasan lengkapnya!

Tugas dan Tanggung Jawab Digital Marketing

Berikut adalah beberapa tugas utama seorang digital marketer:

  1. Mengelola Media Sosial

    • Membuat konten (postingan, video, infografis) yang menarik.

    • Menjadwalkan postingan dan berinteraksi dengan audiens.

    • Menganalisis performa akun (engagement, reach, conversion).

  2. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

    • Melakukan riset kata kunci untuk meningkatkan ranking website.

    • Mengoptimasi konten website agar ramah mesin pencari.

    • Membangun backlink berkualitas.

  3. Iklan Berbayar (SEM/PPC)

    • Membuat dan mengelola kampanye iklan di Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads.

    • Memantau ROI (Return on Investment) dan menyesuaikan strategi iklan.

  4. Email Marketing

    • Merancang kampanye email untuk promosi atau nurturing pelanggan.

    • Menggunakan tools seperti Mailchimp atau HubSpot untuk mengotomatisasi pengiriman.

  5. Analisis Data

    • Menggunakan Google Analytics, Google Search Console, atau tools lain untuk melacak performa kampanye.

    • Membuat laporan dan rekomendasi perbaikan berdasarkan data.

  6. Content Marketing

    • Menulis blog, artikel, atau e-book untuk edukasi audiens.

    • Mengembangkan strategi konten yang sesuai dengan buyer persona.

Jenis-Jenis Digital Marketing

Untuk memahami digital marketing kerjanya apa, Anda perlu mengenal berbagai strateginya:

  1. Social Media Marketing

Contoh: Kampanye di Instagram untuk promosi produk fashion.

  1. Search Engine Optimization (SEO)

Contoh: Optimasi artikel blog agar muncul di halaman pertama Google.

  1. Pay-Per-Click (PPC)

Contoh: Iklan Google Ads dengan kata kunci "kursus online terbaik".

  1. Content Marketing

Contoh: Membuat video tutorial di YouTube tentang cara menggunakan produk.

  1. Influencer Marketing

Contoh: Kolaborasi dengan selebgram untuk review produk.

  1. Affiliate Marketing

Contoh: Program referral dimana affiliate mendapat komisi per penjualan.

Keahlian yang Dibutuhkan dalam Digital Marketing

Agar sukses di bidang ini, Anda perlu menguasai:

  • Technical Skills: SEO, Google Analytics, tools iklan (Meta Ads, Google Ads).

  • Creative Skills: Copywriting, desain grafis dasar (Canva, Photoshop).

  • Analytical Skills: Membaca data, A/B testing, optimasi kampanye.

  • Soft Skills: Komunikasi, manajemen waktu, problem-solving.

Prospek Karier Digital Marketing di Indonesia

Berdasarkan data LinkedIn, digital marketing termasuk dalam 10 besar pekerjaan paling dicari di Indonesia. Gaji entry-level berkisar Rp 5–8 juta/bulan, sementara manajer bisa mencapai Rp 15–25 juta/bulan. Perusahaan seperti Tokopedia, Gojek, dan startup lokal banyak membuka lowongan di bidang ini.

Tips Memulai Karier di Digital Marketing

  1. Ikut kursus online (contoh: Coursera, Skill Academy).

  2. Bangun portofolio dengan proyek freelance atau konten pribadi.

  3. Bergabung dengan komunitas (contoh: Digital Marketing Indonesia).

  4. Terus update tren terbaru (AI, TikTok Marketing, dll.).

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Digital Marketing

Q: Apa beda digital marketing dengan marketing konvensional?
A: Digital marketing fokus pada platform online, sementara marketing konvensional menggunakan media offline (TV, koran, billboard).

Q: Bisakah belajar digital marketing secara otodidak?
A: Bisa! Banyak resources gratis di YouTube, blog, atau webinar.

Q: Berapa lama waktu untuk menguasai digital marketing?
A: Tergantung intensitas belajar. Minimal 3–6 bulan untuk pemahaman dasar.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu digital marketing kerjanya apa, mulai dari mengelola media sosial hingga analisis data. Bidang ini menawarkan peluang besar, terutama di Indonesia yang penetrasi internetnya terus meningkat. Mulailah belajar sekarang juga dan manfaatkan peluang karier yang menjanjikan ini!

Tentang Penulis

Artikel ini ditulis oleh tim MammiriWeb – SEO & Digital Marketing Agency berbasis di Makassar yang telah berpengalaman membantu berbagai bisnis lokal maupun internasional meningkatkan visibilitas online melalui strategi digital marketing terukur.

Siap Membangun Website Profesional?

Ingin memiliki website yang SEO-friendly, modern, dan mampu menarik calon pelanggan? MammiriWeb solusinya!

👉 Kunjungi Layanan Pembuatan Website MammiriWeb dan konsultasi GRATIS dengan tim ahli kami!

Dapatkan website khusus untuk UMKM, perusahaan, portofolio, atau blog pribadi dengan harga kompetitif!